This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 17 April 2016

KILLERNYA MATEMATIKA

KILLERNYA MATEMATIKA
Matematika adalah sebuah ilmu yang diberikan dengan tujuan untuk mengenal angka dan memudahkan berhitung (menurut aku pribadi). Sedangkan menurut KBBI Matematika itu adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Matematika ini di pelajari oleh seluruh tingkatan pendidikan bahkan sampai ke tingkat  paud pun sudah mempelajari matematika. Secara konsep matematika itu adalah hitungan, angka, rumus, dan lain sebagainya. Jika kita lihat secara konsep, bila kita ingin mengetahui matematika kita harus tau dulu apa itu hitungan, angka, rumus, dan semua hal yang berkaitan dengan matematika. Bila kita telah mengetahui konsep dari matematika tersebut dan memahami konsepnya maka kita akan dengan mudah mempelajarinya karena kita telah mengenal apa itu matematika.

Sebelum kita mengetahui lebih jauh tentang matematika alangkah baiknya kalo kita mengetahui asal katanya terlebih dahulu. Matematika itu berasal dari bahasa latin yaitu “manthanein” atau “mathema” yang artinya “belajar atau yang di pelajari”. Dari asal kata tersebut berarti matematika merupakan suatu ilmu yang di pelajari, dengan secara tidak langsung berarti metematika itu ada disetiap ilmu yang di pelajari. Mengapa aku mengatakan begitu karena hal itu telah menjadi fakta dan banyak orang yang tidak mengetahui itu walaupun ada yang mengetahuinya tetapi mengabaikan hal itu. Sebagai contoh bahwa matematika ada di setiap ilmu misalnya ilmu fisika dan ilmu kimia dengan rumus-rumusnya yang berkaitan, ilmu sosial dengan perhitungan data-datanya, ilmu biologi dengan perhitungan struktur-strukurnya, dan ilmu-ilmu lainnya yang tidak mungkin aku tulis semuanya.
Baiklah sekarang kita akan bicara tentang sejarah matematik terlebih dahulu. Matematika pada zaman dahulu hanya dikenal dengan penyebutan-penyebutan saja, dan hanya sebagai pernyataan jumlah bilangan suatu benda ataupun makhluk hidup. Seiringan waktu pernyataan tersebut pun mulai dituliskan sebagai data-data numerik yang diperlukan seperti waktu, pengurangan, pertambahan, dan lain-lain. Penulisan bilangan pertama diketahui pada masa mesir kuno yaitu di dalam naskah warisan mesir kuno di kerajaan pertengahan mesir, “Lembaran Matematika Rhind”. Pengkajian matematika yang sistematis di dalam kebenarannya sendiri dimulai pada zaman Yunani Kuno antara tahun 600 dan 300 SM. Penemuan-penemuan matematika dibuat sepanjang sejarah dan berlanjut hingga kini.
Ngomongin matematika pasti yang terpintas pada kalian semua adalah matematika itu pelajaran yang sulit. Mengapa demikian?. Aku dulu waktu masih SMP punya guru matematika yang termasuk ramah bagi kawan-kawana aku namun bila dia marah bisa berubah 360° lah pokoknya. Kenapa aku bilang begitu karena pada saat itu aku sedang terobosan maklum lah karena waktu itu udah gak lama lagi mau menghadapi ujian  nasional gitu. Jadi saat itu aku duduk pada barisan terdepan di kelas dan memerhatikan dengan baik, waktu ketika bapak itu mendekat dan bertanya kepada ku “mana catatanmu?” aku pun menunjukkan catatan ku yang masih kosong. Melihat seperti itu bapak itu  pun mulai emosi kelihatan dari wajahnya yang mulai kesal dengan aku yang tidak mencatat penjelasan-penjelasan yang dituliskan olehnya di papan tulis. Dengan begitu dia pun bertanya kembali “kenapa kamu gak nyatat udah pintar kamu ya”, aku terdiam namun dalam hati aku berkata “hati emang udah pintar pak, kalo Cuma kyak gitu mah udah di luar kepala pak”,yang pada saat itu memang materi yang diberikannya sangat mudah bagi ku. Tanpa basa-basi bapak itu pun langsung memukul kepala ku ntah berapa kali dia memukul  kepalaku, yang jelas kepalaku terasa sakit saat dipukul olehnya. Setelah itu dia ngomel-ngomel tak jelas ntah apa yang di bicarakan olehnya, aku pun sudah gak mau dengarkan lagi pembicaraannya. Tak lama kemudian bel pun berbunyi, aku pun langsung memasuki buku-buku ke dalam tas dan langsung keluar dari dalam kelas. Di luar kelas aku berteriak “ kalo berani kelahi kita di lapangan, kau buka tuh baju dinas, kelahi kita berdua, kau pikir aku takut dengan kau”, dengan kesal aku pun keluar kelas dan langsung menuju singgalang (nama warung yang berada dekat dengan lapangan bola samping sekolah) dengan harapan bapak itu datang ke lapangan. Namun bapak itu pun tidak datang kesana ntah kenapa mungkin dia tidak mendengar teriakan ku tadi atau pun dia sengaja mengalah karena gak mau imejnya sebagai guru tercoreng, ntah lah kenapa. Dan semenjak itu aku gak pernah mau kalo masuk pelajaran bapak itu. Dan ada juga guru matematika SMP ku yang galak namun galaknya kalo siswanya tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang di berikannya. Ada juga yang kalo kita gak perhatikan langsung kena pukul dengannya. Tapi karena berkat mereka-mereka juga sih nilai matematika aku disaat ujian nasional menjadi nilai yang temasuk terbaik di sekolah.
Coba kalian pikirkan kenapa guru matematika itu identik dengan guru pemarah atau bahasa gaulnya guru killer. Kalo menuru aku sih mungkin karena dia kepenuhan rumus kali ya di dalam otak meraka sehingga membuat mereka pada setiap masalah bawaannya marah terus atau mungkin karena mereka senang membuat muridnya takut dengan dirinya kali ya. Tapi kalo bukan karena mereka pasti kita gak mungkin mau belajar matematika kenapa aku bilang begitu karena ya seperti yang kalian tau kalo kita gak bisa matematika bakalan ntah di apain kita sama mereka. Secara gak langsung kita termotivasi agar terhindar dari amukan para guru killer tersebut. Ngomongin terhindar dari guru killer aku teringat dengan seorang kawan aku namanya romi dia ini kawan sekolah aku waktu di STM dulu. Waktu itu kelasnya dia itu tergolong kelas dengan siswa degil yang luar biasa, sampe guru matematika mereka gak mau lagi ngajar mereka, maklum lah gurunya perempuan guru baru pula ya jelas sulit dong menghadapi murid yang dalam kelas isinya laki-laki semua. Guru matematika perempuan pada gak mau ngajar mereka yak arena gak mau bernasib sama dengan guru sebelumnya. Oh iya kalo gak salah guru sebelumnya itu motornya habis di pereteli oleh mereka, karena salah satu dari mereka ada yang diusir dari dalam kelas, lalu mereka kesal karena merasa teman mereka gak pantas di usir dari kelas, hanya ketiduran saat pelajaran berlangsung di dalam kelas itu pun kalo gak salah sih. Dengan begitu, guru yang ditunjuk untuk mengajar mereka adalah pak jek, pak jek ini adalah guru yang paling di takuti di STM sangking ditakutinya bahkan bila dia mau masuk ke dalam kelas semua siswa yang biasanya ada di jalan, di depan kelas, langsung kabur masuk ke dalam kelas sangking seramnya bapak itu. Aku sendiri pernah mengalami waktu itu aku sedang sakit dan ingin izin pulang, pada saat itu baju aku tidak masuk blus aku terlihat gak rapi sama sekali , aku tidak menyadari kalo dia ada di belakang aku. Dia berjalan sambil berkata “kau masukkan baju kau tu atau ku patahkan lutuk kau tuh!” sekilas pun aku langsung sehat dan langsung memasukkan baju ke dalam celana, kebayang gak sih kalian mana badan sakit kena bentak sama guru killer pula rasanya ingin langsung mati aja aku disitu. Kembali kepembahasan teman aku si romi tadi, jadi hari itu ada jadwal matematika di kelas dia, dari rumah saat kami berangkat bareng dia mengajakku cabut sekolah karena dia takut dengan pak jek tersebut. Aku yang sebagai senior pun menasihati “masuk aja rom dari pada ko tak masuk, tiba-tiba ko masuk kenak bantai abis tu langsung di suruh keluar” mungkin dia juga terpikir demikian. Pada akhirnya dia pun mengikuti apa yang aku suruh kepada dia, dan gak ada yang terjadi di dalam kelas bahkan berjalan dengan baik. Belakangan aku mulai mengerti bahwa gak selamanya guru killer itu menyeramkan di dalam kelas. Jadi kalian yang merasa punya guru killer jangan takut masuk pelajaran mereka, karena hal seperti itu lah yang akan menjadi kenangan yang lucu saat masih sekolah dan bakalan seru bila menjadi bahan ceritaan saat ngumpul bareng dengan kawan satu sekolah atau dengan adek-adek kelas.

DITULIS OLEH RISWANDY LUBIS
Kalo ada saran dan komentar mohon di lampirkan di kotak komentar, dan mohon bila ingin copy paste lampirkan blog dan penulisnya. terimakasih!!!